WELCOME TO MY BLOG...THE SPIRIT FOR YOUR LIVE

HAI...HAI...HAI...PORO SEDULUR KABEH MATUR SUWUN SAMPUN TUMUT GAYENGAKE BLOG KULO MENIKO...AJINING DIRI MUNG SOKO LATHI.
BY: ARDLAND.

BENINGNYA KACA

on 9.22.2009

KAU....IBARAT KACA
BENING DIPANDANG, KEMILAU DILIHAT
TAPI....MENIPU DIBELAKANG....
DIMANA- MANA KAU DICARI
PARA WANITA- WANITA CANTIK NAN SEKSI
PARA ANAK REMAJA YANG PENUH GEMERLAP
KARENA MEREKA MEMANFAATKAN MAKNAMU
YA..KAULAH PENGHIAS KAMAR PRIBADI
UNTUK REFLEKSI BAYANG SEORANG DIRI
SAYANG, KAU MUDAHNYA PECAH
HANCUR BERKEPING TERBELAH- BELAH

JANGAN KAU INJAK AKU...
KARENA KAU AKAN TERLUKA
JANGAN PECAHKAN AKU....
KARENA KAU AKAN BERDARAH- DARAH..
AKU BENING TAPI BIKIN KAU PENING..
PUSING TUJUH KELILING..

FLASH BACK "RIYOYO'


ALLAHU AKBAR....ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR..WALILLAHILHAM....
....Alhamdulillah....Riyoyo maneh coy....wes tak bayangke klambi anyar, sandal CARVIL anyar lan pasthine roti- roti seng maneko warno temoto neng mejo tamu. Sewulan wes nuthuk posone, sakiki mangsane bebungah bareng- bareng. Ora tiyang sepuh, muda- mudi lan bocah cilik podho ngrayake "bodho" seng teko namung setahun kaping pisan iki. Wah...bakalan oleh THR juga, opo maneh bocah cilik mestine rejeh duwite, iyo tho?!
Esuk- esuk aku wis sumringah tangine banjur siap- siap kanggo sholat Ied neng masjid tonggo deso( Dusun Koto sak elinge..). Klambi seng ditumbaske Eyang wingi ora lali tak enggo kanthi mesam- mesem neng ngarep koco kamarku. oyo, aku kudu ngampiri NITA( koncoku seng omahe cedhak kebon salak kae...). Wah blaik ki, tekan masjid wis kebak wong- wong. Alhamdulillah isih ono panggonan neng mburi cukup kanggo aku lan dhe' e. Sholat Ied imame ben tahun yo ra ganthi, MBAH DULLAH( aku ra ngece lho tapi rambute koyo sarimie putih....hehehe..). Tapi Tausyahe nggawe nangis, trenyuh atiku...
Muleh soko masjid langsung nglakoni kuwajibane anak, yaiku Sungkeman karo bapak ibu...PAK'e..MAK'e...NGATURAKEN SEMBAH SUNGKEM...SEDOYO KALEPATAN KULO NYUWUN PANGAPUNTEN...NYUWUN PARINGI TAMBAH DONGA'...AMIN....Tes..tes...tes..ra kroso eluhku mili neng pipi...( tapi neng ati ra lali ndongo "nyuwun artone kanggo jajan tlembungan neng warunge Pak Nu, Pangonan.."he3X..)
.........................

Nanging....iku crito sepuluh tahun kepungkur....caploke aku isih cilik, neng kampung PANDEYAN...isih ingusan, durung ngerti opo- opo lan isin- isin nek pacaran, yo anane cuma pasaran, dolanan boneka soko papah gedhang lan motor- motoran soko botho...
Sakiki...riyoyo tak rasake hambar tenan neng perantauan kene. istilahe "jangan kurang uyah".
ALLAHU AKBAR..ALLAHU AKBAR..ALLAHU AKBAR..WALILLIAHILHAM...
takbir soko masjid Darul Muallam kae ora biso mampetke eluh mataku iki...aku kangen bapak...keluargaku neng kampung halaman...kumpul- kumpul bareng, mangan ketupat karo opor ayam...kabeh kuwi rak biso tak laleke sakjeke uripku, Ya Bapak...njaluk ngapuro seng akeh anakmu iki...4 tahun merantau neng mBATAM, durung biso muleh kampung halaman...njaluk samudro pangapurone seng jembar lan pandongone.....
MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN. Sembah sujud anakmu: WULAN

'TAK ADA YANG ABADI.....'

on 7.24.2009

Batam; 20 july 2009
TAK ADA YANG ABADI
TAK ADA YANG KEKAL
TAK ADA YANG TAK BISA MATI
TAK ADA YANG SEMPURNA
TAK ADA YANG SUCI
DAN TAK ADA YANG INDAH
KECUALI
YANG MAHA KUASA
SANG ILLAHI ROBBI
DIA KEKAL SLAMANYA
ADA DAN TAK AKAN TIADA
SUCI DAN TAK AKAN PERNAH MATI....



Batam; 27 july 2009

DALAM REMANG PERJALANAN HIDUP
CAHAYA ITU SEMAKIN REDUP
MESKIPUN AWALNYA BENDERANG
WALAUPUN PERTAMA SEAKAN NYATA
TERNYATA HANYA ILUSI BELAKA...
YA....TAK ADA YANG ABADI...
TAK ADA YANG KEKAL,
CINTA KITA ADALAH BUTA
RINDU ITU HANYALAH SEMU
DAN SEMUA AKAN SEGERA BEKU
MUSNAH BINASA TANPA SISA...
BERAKHIR, SEMUA TLAH BERAKHIR....

Batam; 28 July 2009
TAK ADA YANG ABADI...
MESKI SEMUA AKAN BINASA
KAKI INI TETAP BERPIJAK

NAFAS INI TETAP BERHEMBUS
DEMI RUH YANG ADA DI KALBU
DEMI ASA DI DALAM JIWA
DAN DALAM ALUNAN SYAIR SUCI
DALAM DEKAP DOA PUJANGGA
TETAPLAH KAU BERDIRI
DAN COBALAH UNTUK BERLARI
MENGEJAR ANGAN YANG TELAH TERPATRI









MENGENANG IBUNDA

on 7.20.2009

Carcinoma mammae, penyakit ganas yang telah merenggut nyawa ibuku.Yach, 9 tahun silam masih terbayang perjuangan Ibunda melawan ganasnya penyakit Carcinoma mammae atau yang biasa kita kenal Kanker Payudara. Awalnya kami tak mengira kalau benjolan yang berada di bawah ketiak kiri ibunda itu adalah gejala awal dari kanker. Dan diagnosa dokterpun mengatakan itu hanyalah benjolan biasa seperti bisul. Selang 3 bulan kami baru sadar, keadaan ibunda tak seperti dulu.Badannya kian kurus kering, entah berapa kilo berat badanya telah menurun. Pekerjaan sehariannya sebagai seorang pedagang pun tak sanggup lagi dia lakukan. Yang dia lakukan hanya berbaring lesu di tempat tidur...YA ALLAH...Apa yang terjadi pada Ibunda tercinta??? kami semua (ayah, 2 kakakku,dan adik laki-lakiku,dan aku sendiri. oya aku adalah anak ketiga dari 4 bersaudara) sangat bingung kala itu, apa yang harus kami lakukan???
Saat itu aku masih duduk di kelas 2 SLTP, jadi belum tahu menahu tentang Kanker Payudara yang diderita Ibunda. Begitu juga keluargaku. Kami hanyalah orang desa yang kurang sosialisasi tentang kesehatan. Ya walaupun di sekolah ada juga pelajaran IPA, tapi masih minim tentang Carcinoma mammae tersebut. Bahkan untuk berobat ke dokterpun keadaan ekonomi kami tidak memungkinkan.
Sampai pada suatu saat ada keluarga yang bersedia mengulurkan bantuan. Dan akhirnya Ibunda mendapatkan rujukan untuk dioperasi di Rumah Sakit Tentara (RST) di kota Magelang. Alhamdullilah, ku ucap syukur pada ILLAHI. Rencananya tanggal 22 April 2000 Ibunda di boyong ke rumah sakit untuk segera diangkat kanker yang makin mengganas tersebut .
Tapi....takdir Tuhan siapalah tahu. Belum sempat dibawa berobat, tanggal 20 April 2000 tepatnya jam 04:00 dini hari, Ibunda menghembuskan nafas terakhirnya....
Sampai kinipun masih terbayang senyum terakhirnya, dan itu akan aku kenang hingga akhir hidupku...
Batam, 21 July 2009, "Ardland"

"LEBAH TAK BERMADU"

on 7.19.2009

Di dunia ini ada satu species yang sangat istimewa hidupnya. Dari mulai bagaimana dia hidup dan bagaimana dia bertahan hidup. Ya benar, sekumpulan lebah yang biasa kita temui di kebun, sawah dan mungkin juga di jalan-jalan. Setiap ada musuh yang mengganggunya dia punya sengatan yang menyakitkan. Dan untuk bertahan hiduppun, sekumpulan lebah menghasilkan madu yang begitu manis yang mereka hasilkan sendiri dengan mengambil sari pati bunga.
Yach, tapi apa jadinya jika lebah-lebah itu bisanya hanya menyakitkan makhluk-makhluk lain???. LEBAH TAK BERMADU, itulah istilahnya. Bilamana dia butuh makanan buat bertahan hidup, dia justru mengambil milik lebah lainya. Padahal setiap harinya dia tetap juga menghisap saripati bunga. Jadi apa bedannya dengan manusia yang hanya bisa memanfaatkan orang lain?Disaat dia membutuhkan dia akan selalu mendekati, tapi disaat semua yang dia inginkan sudah tercapai maka pergilah dia dari dunia kita.Seperti hilang ditelan bumi, terbang diterpa angin siang.
Ada lagi istilah mengenai si lebah ini. HABIS MANIS SEPAH DIBUANG. Tapi memang benar Tak ada satupun makhluk di dunia ini yang sempurna, ya kan?! Tak juga dengan hidupku, hidupmu dan juga hidup si lebah itu. Saling memberi dan saling menerima. itulah yang bisa menyeimbangkan kehidupan kita.
SO, DON'T MISS IT
GIVE YOUR MIND FOR THIS LIVE.

Batam, 19 Juli 2009, "Ardland".

OASE JIWA

on 7.17.2009

Bergemuruh jiwa- jiwa tandus
Teriakan sebuah lara nestapa
Karena jiwa yang kerontang
Mendambakan percikan air Tuhan
Menantikan siraman yang mendamaikan...

Wahai jiwa- jiwa tandus....
Kau laksana oase di padang gersang
Maka apa yang kau nantikan kini?!
Jika panas sang surya menyayatmu?!
Jika dunia mengucilkanmu?!

Dan...
Hanyalah siraman air Tuhan,
Hanyalah senandung bait Illahi,
Yang bisa menenangkan oase (di) jiwamu....

..............................


Sepenggal bait diatas hanyalah gambaran bagi orang- orang yang tak pernah mengingat TUHAN. Apa hakekat kita hidup?!Satu pertanyaan tapi seribu jawaban,ya nggak?!
tak ayal banyak orang terlena dengan gemerlap dunia. Dia sibuk mengumpulkan harta benda,dan lupa dengan kewajiban sebagai Hamba Tuhan. Memang benar dia kaya,tapi sebenarnya dia miskin!


Batam,17 juli 2009 "Ardland"



IBUNDA....

on 7.13.2009

TERUNTUK IBUNDA DI SANA...


Detik demi detik berlalu
Tahun demi tahun berganti
tak pernah kurasakan
Dan tak terasa kini...
Hampir sembilan tahun Ibunda tiada
Meninggalkan anakmu sendiri di sini,
Dalam remang perjalanan hidup
Dalam bimbang yang tak berbentuk...
BUNDA....
Kini, begitu ku damba Kasihmu...
untuk menuntunku melangkah
Betapa ingin ku peluk batu nisanmu
untuk kembali mengurai petuah-petuahmu...
Tapi kenapa jarak memisahkan kita...???

Di sini, di pulau ini kutetap berdiri
Meski tampamu disisiku...
Di sini dalam kebisuan malam sepi
Kuuntai sebuah doa suci
MEWANGILAH NAMAMU DI KALBU
ABADILAH ENGKAU DI HATIKU

Batam, 14 Juli 2009
by: Ardland